Wednesday, October 5, 2011

Mazmur 139

Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku, Engkau mengetahui kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.

Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan.

Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tanganMu ke atasku.

Terlalu ajaib bagiku mengetahui itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.

Ke mana aku dapat pergi menjauhi rohMu? Ke mana aku dapat lari dari hadapan Mu?

Jika aku mendaki ke langit, Engkau ada di sana, jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau berada.

Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan Mu memegang aku.

Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam", maka kegelapan pun tidak menggelapkan bagi Mu dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti siang.

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku di dalam rahim ibuku

Aku bersyukur padaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib, ajaib apa yang Kau buat dan jiwaku benae-benar menyadari nya.

Tulang-tulangku tidak terlindung bagiMu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; matamu melihat selagi aku bakal anak dan dalam kitabMu semuanya tertulis hari-hari yang dibentuk, sebelum ada satupun daripadanya.

Dan bagiku betapa sulitnya pikiran Mu, ya Allah. Betapa besar jumlahnya.

Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak daripada pasir.

Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau........................

Selidikilah aku, ya Allah, dan kenalilah hatiku, ujilah aku dan kenalilah pikiran-pikiranku, lihatlah apakah jalanku salah dan tuntunlah aku di jalan yang kekal.



Amin.

No comments:

Post a Comment