Tuesday, December 7, 2010

Akuntan Register A, para perintis organisasi IAI


Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) didirikan pada tanggal 23 Desember 1957. Pada awalnya IAI membagi keanggotaannya kedalam 4 kelompok register akuntan yaitu A, B, C dan D.

Pada awal pendiriannya terdapat 13 orang akuntan dengan register A dan dalam perkembangan selanjutnya seluruh akuntan lainnya (yang saat ini berjumlah sekitar 40.000an di seluruh Indonesia) terdaftar dengan register D. Dengan kata lain hingga saat ini tidak ada akuntan dengan register B dan C.

Para akuntan dengan register A adalah para perintis dari berdirinya organisasi IAI. Berikut adalah nama-nama akuntan dengan register A tersebut:
A-1 Dr M Aboetari
A-2 Prof R Soemardjo Tjitrosidojo
A-3 Drs Tan Eng Oen
A-4 Drs Teng Sioe Tjan
A-5 Dr Tio Poo Tjiang
A-6 Drs Liem Koei Liang
A-7 nama akuntan tidak tercatat
A-8 Drs Sie Bing Tat (Basuki Siddharta)
A-9 Drs Go Tie Siem, SH
A-10 Dr Tan Tong Joe
A-11 Drs Oey Kwie Tek (Hendra Darmawan)
A-12 Drs BP Hoetapea
A-13 Drs Soedarmin
A-14 Drs Kho Tjien Hong (PI Budiman)

(sumber: Setengah Abad Profesi Akuntan - Theodorus Tuanakotta)

Adapun Drs Khoe Tjien Hong alias Drs PI Budiman, adalah tokoh dan sekaligus dosen senior yang turut membidani pendirian Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya pada tahun 1975. Mengenai hal ini saya telah mendapat konfirmasi langsung (melalui email) dari Bapak Theodorus Tuanakotta.

Hingga tanggal entri ini, Bapak PI Budiman adalah satu-satunya Akuntan Register A yang masih hidup.

Saturday, December 4, 2010

Sepuluh Orang Terkaya di Indonesia 2010


Berikut adalah peringkat orang terkaya di Indonesia tahun 2010 versi majalah Forbes Indonesia (dalam milar dolar AS)

1. R Budi dan Michael Hartono (11)
2. Susilo Wonowidjojo (8)
3. Eka Tjipta Widjaja (6)
4. Martua Sitorus (3,2)
5. Anthony Salim (3)
6. Sri Pakash Lohia (2,65)
7. Low Tuck Kwong (2,6)
8. Peter Sondakh (2,4)
9. Putra Sampoerna (2,3)
10. Aburizal Bakrie (2,1)

Monday, September 27, 2010

Kisah Jantaka


Pada suatu hari terjadi kebakaran hebat di hutan. Jantaka, seekor burung pipit yang tinggal di hutan itu lalu berinisiatif memadamkan api meski sadar kemampuannya terbatas. Burung itu terbang ke telaga, membasahi tubuhnya, lalu terbang kembali menuju lokasi kebakaran, dan mengibaskan tubuhnya agar air bisa sedikit membantu memadamkan api. Upaya tersebut dilakukan bolak-balik, sampai akhirnya burung itu mati lemas dan diangkat menjadi Buddha.

Itulah sepenggal kisah Jantaka dalam salah satu panel relief Candi Borobudur. Jantaka merupakan cerita tentang perjalanan titisan Bodhisattva yang menjadi berbagai macam hewan.

Kisah si burung pipit merefleksikan betapa berharganya sikap altruistik, rela berkorban, tidak mementingkan diri sendiri, dan solidaritas. Melepaskan ego pribadi demi kepentingan bersama dengan pengorbanan.

Sebuah sikap hidup yang dalam kehidupan nyata saat ini terasa mahal. Keikhlasan sering kali hanya indah terucap, tetapi kosong dalam kenyataan.

(Kompas)

Wednesday, August 11, 2010

PTS Terbaik menurut PDAT 2010

Pada bulan September – Oktober 2009, TEMPO kembali mengadakan sebuah survey secara nasional yang bertujuan untuk menentukan daftar Universitas Swasta Terbaik 2010 versi TEMPO. Survey ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada orang tua dan calon mahasiswa untuk dapat menentukan perguruan tinggi swasta yang sesuai dengan harapannya.

Survey didesain untuk pengumpulan data kuantitatif dengan menggunakan metode wawancara sebanyak 1.500 responden dari 7 wilayah di Indonesia: Jabodetabek (300), Bandung (200), Semarang (200), DI Yogyakarta (200), Surabaya (200), Medan (200), dan Makasar (200). Adapun profil responden adalah sebanyak 51% siswa SMU berjenis kelamin perempuan, dan 49% berjenis kelamin laki-laki. Untuk orang tua, sebanyak 51% adalah ibu, dan 49% adalah ayah. Untuk Status Sosial dan Ekonomi (SES) sebanyak 58% berasal dari kelas A, 29% dari kelas B, 11% dari kelas C, dan 2% dari kelas D/E. Berdasarkan jurusan, sebanyak 57% merupakan siswa SMU jurusan IPS dan sisanya 43% berasal dari IPA.

Responden dipilih dengan menggunakan metode pengambilan sampel systematic random sampling dimana data sampel diambil dari buku telepon (pelanggan telepon). Supaya hasil analisis mewakili populasi yang ada, maka digunakan faktor pembobot dengan membandingkan jumlah populasi calon mahasiswa dan orang tua dengan jumlah sampel di masing-masing wilayah. Orang tua dan calon mahasiswa diminta untuk menilai secara umum PTS terbaik berdasarkan wilayah masing-masing dan menurut fakultas/jurusan.

Data hasil survei diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dan pemeringkatan thurstone untuk menentukan urutan PTS terbaik.

Berikut adalah beberapa hasil dari survei yang telah dilakukan oleh Pusat Data dan Analisa TEMPO untuk menentukan peringkat perguruan tinggi swasta 2010. Hasil survey selengkapnya bisa dilihat di buku TEMPO – UNIVERSITAS SWASTA TERBAIK 2010 – Panduan Memilih Perguruan Tinggi 2010.

PERGURUAN TINGGI SWASTA TERBAIK NASIONAL 2010

1. Universitas Trisakti (USAKTI)
2. Universitas Parahyangan (UNPAR)
3. Universitas Islam Indonesia (UII)
4. Universitas Katolik Atmajaya
5. Universitas Bina Nusantara (UBINUS)
6. Universitas Kristen Indonesia (UKI)
7. Universitas Tarumanegara (UNTAR)
8. Universitas Surabaya (UBAYA)
9. Universitas Gunadarma
10. Universitas Pelita Harapan (UPH)